Selamat Datang di Jepara!
Selain dikenal sebagai sentra penghasil ukiran kayu di Indonesia, Jepara menawarkan berbagai keindahan alam dan pesona wisata pantai yang sangat saying untuk dilewatkan. Posisinya yang terletak di utara Pulau Jawa membuat Jepara memiliki sejumlah pantai dan wisata alam yang indah, salah satunya adalah Kepulauan Karimun jawa. Di samping itu, kota Jepara merupakan tempat kelahiran pahlawan nasional, R. A. Kartini. Kaitan sejarah yang begitu kental dengan Ibu Kartini terlihat dari beberapa landmark menarik.
Wisata Bahari Terbaik di Jawa Tengah
1. Taman Nasional Karimun jawa
Taman Nasional Karimun jawa adalah sebuah destinasi wisata yang populer di Indonesia, Karimun jawa memiliki keindahan alam bawah laut yang alami dan indah, dengan biota laut dan aneka jenis terumbu karang yang lengkap. Seluruh pantai di Karimun jawa memiliki hamparan pasir putih dengan garis pantai yang panjang sangat cocok untuk berjemur di bawah sinar matahari. Selain itu, Taman Nasional Karimun jawa memiliki tipe ekosistem hutan hujan daratan rendah, padang lamun, algae, hutan pantai, dan hutan mangrove. Objek wisata ini menyuguhkan Anda berbagai olah raga air yang seru, menyelam, snorkeling, memancing, berenang, berjemur, atau menjelajahi lautnya yang jernih. Tidak perlu jauh – jauh ke Bunaken di Sumatera atau pun Raja Ampat di Papua, karena Karimun jawa menawarkan pengalaman yang tidak kalah menarik.
Dari d’SEASON Premiere : 15 menit menuju pelabuhan
How to get there : menyeberang dengan KMP. MURIA (waktu tempuh 6 jam) dan Kapal Cepat KARTINI I (waktu tempuh 2,5 jam).
2. Pantai Bandengan, Pantai Kartini, Pantai Teluk Awur, dan masih banyak lagi
Pantai merupakan tempat wisata yang paling ditunggu oleh keluarga. Di Jepara terdapat banyak pantai mengagumkan, di antaranya adalah Pantai Bandengan, Pantai Kartini, dan Pantai Teluk Awur. DI Pantai Kartini, berbagai wahana permainan anak – anak (komedi putar, mandi bola, perahu arus), dermaga, dan aquarium kura – kura dapat ditemukan. Pantai Bandengan terkenal dengan tempat ajang permainan motor cross serta pertunjukan festival laying – laying skala regional, nasional, maupun internasional. Sedangkan, Pantai Teluk Awur memiliki kondisi air laut yang bersih dan sangat jernih karena tidak dilewati sarana transportasi air. Pantai Teluk Awur sangat ideal untuk berenang dan bermain air.
Dari d’SEASON Premiere
Pantai Kartini : 5 menit
Pantai Bandengan (d’SEASON Premiere berada di kawasan Pantai Bandengan)
Pantai Teluk Awur : 20 menit
3. Pulau Panjang
Pulau Panjang dikelilingi laut dangkal dengan dasar terumbu karang dengan pantai berpasir putih. Air laut di sebelah selatan dan barat pulau ini cukup jernih dan tidak berarus, sehingga merupakan tempat yang tepat untuk berenang, snorkeling, dan bermain kano. Pulau seluas 19 ha ini dapat ditempuh dari dermaga di Pantai Kartini, dan hanya berjarak 2.5 km. Mengelilingi pulau dengan berjalan menyusuri pantai atau menyusuri jalan sambil menikmati pemandangan adalah kegiatan menarik lain yang sering dilakukan wisatawan.
Dari d’SEASON Premiere : 15 menit menuju pelabuhan
4. Air Terjun Songgo langit
Air terjun ini terletak di Desa Bucu, Kecamatan Kembang sejauh 30 km arah utara dari pusat kota Jepara. Objek wisata Jepara ini dinamakan “Songgo langit” (yang artinya menyangga langit) karena ketinggiannya, yaitu 80 meter dengan lebar 2 meter. Di bawahnya terdapat kolam penampungan air yang mencapai 3 meter untuk pemandian atau berenang. Udara yang segar dengan panorama alam yang indah adalah daya tarik dari air terjun di Jepara ini. Di tempat ini pula, ada banyak kupu – kupu dengan warna – warni yang indah. Menurut kisah masyarakat setempat, konon air terjun ini ditunggui oleh sepasang suami isteri yang ikut menjaga kenyamanan para wisatawan untuk menikmati keindahan di kawasan air terjun, sebab para wisatawan adalah tamu yang perlu dihormati dan dijaga keamanannya dan kenyamananya. Menurut mitos lokal, apabila mencuci muka atau pun mandi di air terjun ini, Anda dapat menjadi awet muda.
Kembali ke sejarah
1. Museum R.A. Kartini
Terletak di sebelah utara alun-alun kota Jepara, Anda akan begitu mudah mendapati salah satu tempat wisata di Jepara ini. Museum R.A. Kartini adalah objek wisata sejarah Jepara, menjadi tempat penyimpanan berbagai koleksi peninggalan RA Kartini, juga benda – benda peninggalan maupun foto – foto dari keluarga, serta berbagai benda – benda purbakala periode abad ke-7 di era Ratu Shima, penguasa kerajaan Kalingga di daerah Keling Kabupaten Jepara pada masa itu. Di samping itu, Anda dapat menyaksikan kerangka ikan raksasa “Joko Tuo” sepanjang 16 m dan lebar 2 m dengan berat 6 ton. Ikan tersebut ditemukan pada tahun 11.989 di Pulau Karimun jawa dalam keadaan mati, namun masih meninggalkan sisa – sisa daging.
2. Benteng Portugis
Benteng Portugis di Jepara adalah sebuah cagar budaya yang dilindungi. Benteng Portugis terletak di Desa Banyu manis, Kecamatan Donorojo dan menawarkan panorama alam yang memikat dengan suguhan pemandangan bukit, pantai, serta hamparan batuan sedimen yang menawan. Sisi utara benteng berhadapan langsung dengan Pulau Mandalika. Benten gini berperan strategis dalam mengontrol jalur pelayaran kapal dari Jepara ke Indonesia bagian timur dan sebaliknya.
3. Kelenteng Hian Thian Siang Tee
Kelenteng ini terletak di selatan pusat kota Jepara, tepatnya di Desa Welahan. Desa ini terkenal menyimpan peninggalan kunoTiongkok yaitu 2 buah kelenteng megah, sebagai salah satu asset kota Jepara. Nama kelenteng ini diambil dari tokoh pengobatan Tiongkok yaitu Tan Siang Hoe dan Tan Siang DJie.
Sentra Bisnis Mancanegara
1. Industri ukir dan furniture
Jepara sangat dikenal akan industry furniturnya, juga di kancah internasional. Wisata Ukiran Jepara ini terpusat di beberapa daerah, di Desa Ngabul, Senenan, Tahunan, Pekeng, Kalongan dan Pemuda. Pengrajin membuka workshop untuk memamerkan hasil karya dan pengunjung juga dapat melihat proses pembuatannya.
2. Pusat tenun ikat Troso
Di tengah semakin beragamnya produksi tekstil oleh industri modern dengan aneka bahan, kain yang dibuat secara handmade ternyata masih diserbu peminat. Tentu saja, nilai dari kain tenun ini sangat dihargai. Puluhan tahun industry kerajinan ini berdiri, dengan pasang surutnya industri, desa Troso masih terus menghidupkan kerajinan tenun ikat sebagai kebangaan bangsa.
Sensasi kuliner Bumi Kartini
Tak lupa, Jepara menghadirkan berbagai sajian kuliner yang sangat khas
1. Pindang serani
Sebagai kota pesisir tentu saja makanan laut menjadi salah satu kuliner khas. Santapan ini berbahan utama ikan bandeng (atau ikan lain) dan kuah. Kuahnya yang agak bening terasa lembut dan segar ketika disantap serta kesegaran ikan yang langsung didapat dari laut menjadi daya tarik tesendiri.
2. Horog-horog
Ini adalah makanan paling khas di Jepara, karena sangat sulit ditemukan di daerah lain, bahkan di kota-kota sekitar seperti Kudus, Pati, Demak. Sajian ini menggunakan tepung aren sebagai bahan utama dan membutuhkan waktu sekitar 2 hari 2 malam untuk membuatnya. Horog-horog biasa dimakan dengan mencampurnya ke dalam bakso, pecel, ataupun gado-gado
3. Soto Jepara
Sekilas soto ini seperti soto ayam pada umumnya, tapi soto ini memiliki cita rasa yang gurih yang tidak bisa ditemui pada soto ayam lain. Perbedaan terbesar terletak pada kuah sotonya, yaitu kucai di dalam kuah soto. Soto Jepara bisa ditemui di warung-warung yang ada di Kabupaten Jepara, terutama di kawasan Kecamatan Tahunan, Kecamatan Mayong, Kota Jepara.
4. Gule petih Jepara
Terbuat dari daging kambing yang lembut dan campuran rempah-rempah membuat Gule Petih Jepara ini cocok untuk teman makan nasi di Hari Raya Lebaran maupun Idul Adha.
5. Bongko mento
Bongko mento adalah salah satu sajian asal keraton Jepara. Bongko mento adalah dadar dengan tumisan suwiran dada ayam yang dicampur dengan jamur kuping, soun, dan santan dibungkus dengan daun pisang. Kudapan ini bisa menjadi pilihan snack gurih untuk arisan atau pesta kecil di rumah anda.
6. Es gempol plered
Es gempol plered sangat cocok sebagai makanan penutup yang menyegarkan. Gempol dan plered sama-sama terbuat dari tepung beras. Gempol berbentuk bulat agak besar seperti kelereng dengan tepung sagu sehingga teksturnya agak kenyal dan warnanya biasanya putih, sedangkan plered bentuknya lebih pipih dan mencekung di tengahnya dan warnanya biasanya merah. Gempol dan plered ini disajikan dengan kuah santan yang sebelumnya dimasak dengan pandan, sedikit garam, kemudian ketika disajikan ditambahkan gula merah cair atau sirup warna merah dan es tentunya.
7. Duren petruk
Apabila sedang berwisata ke Jepara atau ke Karimun Jawa tidak ada salahnya kalau mampir ke Pasar Duren Ngabul. Anda bisa menemukan berbagai jenis buah durian, termasuk Durian Petruk yang merupakan salah satu durian terlezat di Indonesia
Sumber
Jeparakab.co.id
Initempatwisata.com
Hafiralivingideas.blogspot.com